Selasa, 23 Oktober 2012
Punya sobat cowok yang berstatus tukang PHP (Pemberi harapan Palsu). Banyak banget cewek yang didekatinya. Sampai-sampai, kita bingung yang mana calon pacarnya. Terkadang gemas sendiri melihat kelakuan si sobat. Nggak jarang kalau sikapnya itu membuat kita terkena imbasnya.
Disangka Salah Satu Korban PHP
Beberapa orang akan mengasihani atau menganggap kita bodoh karena dekat dengan si tukang PHP. Nggak jarang kita diminta menjauhi si sobat. Karena sering terlihat berdua, teman-teman satu sekolah yakin kalau kita adalah salah satu korban PHP.
Dijutekin Sama Cewek-Cewek
Cewek-cewek yang sedang digebet si sobat merasa tersaingi dengan kehadiran kita. Pasalnya, kita disangka pengganggu hubungan. Pandangan sinis sudah menjadi ‘makanan’ setiap hari. Selain itu, cewek-cewek yang pernah dekat dengan si sobat juga ikutan ngejutekin. Mereka curiga kalau kita adalah penyebab si sobat menjauhi mereka.
Pasaran Turun
Si sobat selalu dekat-dekat dengan kita. Kadang curhat, bercanda, atau sekadar mengajak makan bareng di kantin. Kebersamaan ini membuat gebetan kita menjauh. Mereka berpikir kita sudah jadian dengan si sobat. Jadi, nggak ada yang berani mendekati, deh.
Mulai Ada Berita Miring
Tiba-tiba, kita mendengar gosip soal hubungan kita dengan si sobat. Ada yang bilang kelakuan kita sama saja dengannya alias suka memberi harapan palsu ke cowok lain. Padahal, kita dan sobat murni berteman karena kecocokan sifat. Bukan karena sama-sama suka memberi harapan palsu. Ayu – Foto: AID/Amanaimages/Corbis/ClickPhootos
Disangka Salah Satu Korban PHP
Beberapa orang akan mengasihani atau menganggap kita bodoh karena dekat dengan si tukang PHP. Nggak jarang kita diminta menjauhi si sobat. Karena sering terlihat berdua, teman-teman satu sekolah yakin kalau kita adalah salah satu korban PHP.
Dijutekin Sama Cewek-Cewek
Cewek-cewek yang sedang digebet si sobat merasa tersaingi dengan kehadiran kita. Pasalnya, kita disangka pengganggu hubungan. Pandangan sinis sudah menjadi ‘makanan’ setiap hari. Selain itu, cewek-cewek yang pernah dekat dengan si sobat juga ikutan ngejutekin. Mereka curiga kalau kita adalah penyebab si sobat menjauhi mereka.
Pasaran Turun
Si sobat selalu dekat-dekat dengan kita. Kadang curhat, bercanda, atau sekadar mengajak makan bareng di kantin. Kebersamaan ini membuat gebetan kita menjauh. Mereka berpikir kita sudah jadian dengan si sobat. Jadi, nggak ada yang berani mendekati, deh.
Mulai Ada Berita Miring
Tiba-tiba, kita mendengar gosip soal hubungan kita dengan si sobat. Ada yang bilang kelakuan kita sama saja dengannya alias suka memberi harapan palsu ke cowok lain. Padahal, kita dan sobat murni berteman karena kecocokan sifat. Bukan karena sama-sama suka memberi harapan palsu. Ayu – Foto: AID/Amanaimages/Corbis/ClickPhootos
Subscribe to:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar