Selasa, 15 Januari 2013
Bentuk permukaan bumi selalu mengalami perubahan, sehingga menghasilkan relief permukaan bumi yang disebabkan oleh aktivitas yang terjadi di bumi, baik yang berasal dari dalam bumi ( endogen ) maupun tenaga dari luar bumi ( exogen ). Kedua gaya ini merupakan gaya-gaya yang memberi andil terhadap perkembangan dan perubahan bentuk muka bumi. Gaya endogen dan exogen yang membentuk permukaan bumi dapat dipelajari dari bebrapa proses sebagai berikut:
  
- Proses Endogen
 
-         Tektonisme
-         Vukanisme
- Proses Exogen
 
-         Pelapukan
-         Erosi / Abrasi
-         Sidementasi
B.Proses Endogen
            Tenaga  endogen merupakan tenaga yang membentuk relief muka bumi. berasal dari  aktivitas magma yang sangat panas yang terdapat dalam inti bumi. Tenaga  yang berasal dari dalam bumi, seperti aktivias tektonik yang membentuk  pegunungan, lipatan, dan patahan. Aktivitas magma dan aktivitas  vulkanisme yang menyebabkan letusan gunung , aliran larva dan lain  sebagainya.
- Aktivitas Tektonik dan Teori Tektonik Lempeng.
 
Aktivitas  tektonik adalah aktivitas yang berasal dari gerakan lempeng-lempeng  yang ada pada  kerak bumi ( lhitosphere ). Hasil dari tumbukan antar  lempeng dapat menghasilkan pegunungan ( orogenesa ). 
Teori  tektonik lempeng adalah suatu teori yang menyatakan bahwa kulit bumi  yang terdiri dari lapisan lithosfhere tersusun dari beberapa lempeng  yang besar, baik itu lempeng benua maupun lempeng samudra. Berdasarkan  teori tersebut, lempeng-lempeng yang menyusun kulit bumi adalah lempeng  Pasifik ( pasisifik plate ), lempeng Eurosia ( Eorusian plate ), lempeng  India- Australia ( Indian Australian plate ), lempeng Afrika (African  palte ), lempeng Amerika Utara ( Nort American plate ), lempeng amerika  selatan (Suoth American plate ), lempeng Antartika plate ) serta  beberapa lempeng kecil seperti lempeng nasca, lempeng arab, lempeng  karibia. Masing-masing lempeng dibatasi oleh batas-batas lempeng, yaitu ;
- Batas Konvergen ( Convergent boundary ).
 - Batas Divergen ( Divergent boundary ).
 - Batas patahan mendatar ( Tranfrom / Strike Slip Fault bourndary ).
 
a.       Batas Konvergen
Batas  konvergen adalah batas antar lempeng yang saling bertumbukan jenis  tumbukan. Lempeng konvergen dapat berupa tumbukan jenis Obduksi (  Obductian ) adalah tumpukan antar lempeng benua dengan lempeng benua  yang mengakibatkan terangkatnya kedua lempeng kepermukaan membentuk  suatu rangkaian pegunungan. Salah satu contohnya, seperti gunung  Himalaya, merupakan hasil tumbukan lempeng jenis Obduksi yaitu lempeng India yang bertabrakan dengan lempeng Asia menghasilkan pegunungan Himalaya.
b.      Batas Divergen
Batas  Diveergen adalah batas antar lempeng yang saling menjauh satu ama  lainya. Pemisahan ini disebabkan oleh adanya pembentukan material baru  tersebut.pada batas lempeng. Contoh batas lempeng jenis ini adalah  Punggung Tengah Samudra yang terletak di dasar Samudra Atlantik.
c.Batas Patahan Mendatar
				Subscribe to:
				
Posting Komentar (Atom)

0 komentar:
Posting Komentar