Rabu, 25 Juli 2012
- Berpuasa didefinisikan sebagai periode tubuh yang pantang mengasup
semua jenis makanan atau makanan tertentu. Bertolak belakang dengan
persepsi bahwa berpuasa memburuk kesehatan tubuh, puasa justru memiliki banyak manfaat bagi tubuh.
Menurut
AJ Carlson, Profesor Fisiologi di Universitas Chicago seperti dikutip
dari MedIndia menyatakan, orang sehat dan tidak memiliki masalah stres
serta gangguan emosi dapat bertahan tanpa makanan selama 50-75 hari.
Setiap
pon lemak manusia setara dengan 3.500 kalori yang bisa digunakan untuk
melakukan aktivitas fisik berat seharian. Berikut beberapa efek positif
berpuasa.
Menyembuhkan dengan cepat
Hari-hari awal berpuasa merupakan fase
tersulit. Tubuh akan mengeluarkan sejumlah besar racun melalui aliran
darah, pori dan organ pembuangan lain. Ini terlihat dari menebalnya
lapisan lidah dan nafas yang biasanya lebih berbau pada hari-hari
pertama.
Setelah puasa
berlanjut pada hari-hari setelahnya, proses pembersihan tubuh
disempurnakan. Lemak tubuh yang tidak bermanfaat, racun yang
terakumulasi dalam sel tubuh akan dikeluarkan. Sel yang sakit, sel-sel
mati, lapisan lendir menebal di dinding usus, limbah aliran darah
dikeluarkan lewat hati, limpa, dan ginjal.
Tubuh akan menggunakan
mineral penting dan vitamin untuk membuang racun dan jaringan tua. Saat
beban racun tubuh berkurang, efisiensi setiap sel ditingkatkan.
Sehingga mempercepat proses penyembuhan dan sekaligus menghemat energi.
Lebih Energik
Mengapa
orang merasa lebih energik setelah berpuasa? Selain itu, rasa lapar
orang yang berpuasa berkurang dibandingkan saat normal.
Tidak banyak yang mengetahui bahwa tubuh memerlukan energi besar untuk mencerna makanan. Puasa mengistirahatkan sistem pencernaan. Sehingga energi disimpan untuk menyembuhkan diri dan memperbaiki sel tubuh.
Energi akan digunakan untuk membersihan dan detoksifikasi usus, darah, serta menyembuhkan sel-sel tubuh dari berbagai penyakit. Puasa meningkatkan kekebalan tubuh, meningkatkan kesehatan fisik dan mental serta meremajakan tubuh.
Manfaat khusus
- Mengatasi kecanduan kafein, rokok, nikotin, narkoba dan alkohol.
- Puasa membantu menurunkan kadar kolesterol.
- Puasa mengurangi gangguan sistem pencernaan seperti sembelit, kembung, dan gastritis.
- Puasa dengan kontrol pada penderita diabetes membuat perubahan gaya hidup dan pola makan sehingga akan memperbaiki kondisi mereka.
- Puasa
meningkatkan kewaspadaan mental. Racun yang dibersihkan dari sistem
limfatik meningkatkan konsentrasi dan energi untuk melakukan aktivitas.
0 komentar:
Posting Komentar