Sabtu, 22 September 2012

PHP


aku duduk di pinggir kolam yang sejuk. hari itu aku sedang menunggu balasan SMS dari irfan, "ok. gw terima tawarannya" itulah SMS  dari irfan, saat itu aku merasa sangat senang ketika irfan menerima tawaranku untuk dicomblangkan dengan asya,sahabatku.

 irfan adalah teman dari kecil, bahkan bisa disebut sahabat, aku akrab dengannya karena kami saling bertetangga. awalnya, aku sering membayangkan kalau dia culun banget,, tetapi, semuanya berubah ketika aku melihatnya sangat beda dari sebelumnya, yap. kami memang berteman tapi jarang bertemu. irfan sekolah di tempat yang sangat jauh, dan jarang pulang. aku pun mulai sedih ketika mengingatnya. "Lia..Lia.." suara ibu memanggilku, aku pun menghampiri ibu dan melupakan lamunan tentang Irfan.

ibu bertanya,"kamu mau bantu ibu kan?"aku pun menjawab dengan senang hati "iya bu" "tolong kamu antarkan surat ini ke kantor pos ya", "ok.bu". aku pun mengambil kunci motor dan segera melesat ke kantor pos. tapi aku tidak menyangka, disana, aku bertemu dengan irfan. "irfaan.. ga nyangka gue bisa ketemu lo?" tanyaku, irfan pun menjawab "gue juga ga nyangka, eh gimana tentang rencana lo yg mau nyomblangin gue?" "ok. akan gue usahain, asya tertarik sama lo". aku melihat senyumnya dia sangat bahagia, begitu juga aku.

 tiga hari kemudian,aku janjian dengan irfan.kita akan bertemu di taman, rasanya ini malam yang sangat menyenangkan. akhirnya kamipun bertemu dan mengobrol panjang lebar dengan antusias. aku semakin yakin akan perasaanku, ya, aku mengaguminya, aku suka padanya, tetapi,aku harus meninggalkan perasaan itu, akusudah terlanjur mengenalkan irfan dengan asya, sahabatku sendiri yang juga menyukai irfan, aku tidak mungkin menyakiti hati sahabatku.irfan mengatakan hal yang sama berulang kali,"kalo gue ga jadi sama Asya, gue sama lo ya,Lia?" aku hanya mengalihkan pembicaraan dan aku merasa irfan hanya bercanda.

 seminggu kemudian,aku dan irfan bertemu kembali,dia membisikan kata kata ke telingaku,aku pun merasakan hembusan nafasnya yang semakin meyakinkanku untuk mencintainya. ternyata irfan tidak tertarik dengan asya, entah mengapa, aku mulai senang. dan aku juga tidak menghawatirkan asya sakit hati, karena dia juga sudah mendapatkan lelaki lain.irfan pun berpamitan untuk pulang duluan.

 besoknya, aku mengirim sms kepada irfan: "kenapa lo ga mau sama asya?". tapi irfan tidak menjawab, dan aku pun mulai sedih karenanya. tetapi, betapa terkejutnya aku ketika aku mendapat balasan dari irfan : "gue ga mau sama asya, karena gue ga kenal dia, dan gue suka sama lo" aku pun hanya bisa tertawa kecil dan menganggap ini hanya candaan. tapi ternyata aku salah.irfan mengirimkan pesan padaku:"Lia,lo dimana?gue di depan rumah lo sekarang". aku terkejut. ternyata irfan punya perasaan yang sama sepertiku. dia menembakku. aku tidak bisa berkata apa apa, aku mempertimbangkan jawaban.untunglah irfan memberiku waktu untuk berpikir.
 "gue mau balik ke sekolah,baik baik ya Lia" irfan berpamitan untuk pergi,dengan waktu yang cukup lama. aku berjanji padanya, aku akan menjawab pertanyaan cintanya jika dia kembali pulang ke rumah.

 setelah waktu yang cukup lama,irfan tidak menemuiku. aku sudah tidak sabar menantinya dan menjawab pertanyaannya.tetapi betapa terkejutnya aku ketika aku melihat pesan facebooknya, Irfan sudah kembali pada mantannya,dia sudah punya kekasih? dalam hati aku bertanya-tanya, mengapa ini terjadi? apa salahku? mengapa irfan pergi? mengapa dia mempunyai kekasih? mengapa dia menembakku? ah sial,apa aku sudah dibodohi?.

aku sedih dengan kenyataan ini, sampai sekarang, aku tidak bertemu lagi dengan irfan. aku juga tidak tau apa yang harus aku lakukan kalau nanti aku bertemu, aku sudah berjanji padanya, dia juga sudah berjanji padaku.ah sudahlah..harapanku menipis :')

0 komentar:

Posting Komentar